Tahun Baru, Yuk Evaluasi Keuangan dengan 5 Cara Ini
Salah satu hal penting yang harus dipersiapkan di tahun yang baru adalah rencana keuangan baru. Kalau kamu punya rencana besar misalnya, mau sekolah lagi, mau menikah, mau bangun rumah, punya anak, membangun usaha, dan yang lainnya, sangat penting untuk menyiapkan rencana keuangan yang tepat agar rencanamu bisa terwujud.
Untuk bisa buat rencana keuangan baru, tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi untuk performa keuangan di tahun sebelumnya. Dengan begitu, kamu jadi tahu berapa besar jumlah pengeluaran, pemasukan, pertumbuhan aset, jumlah utang, dan apa saja yang harus diperbaiki.
Nah, mengevaluasi keuangan sebenarnya nggak sulit. Tapi, ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Kamu bisa memulainya dengan 5 cara berikut ini:
Merekap pemasukan dan pengeluaran selama setahun ke belakang
Sebagai bahan evaluasi, yang harus kamu siapkan di awal adalah catatan pemasukan dan pengeluaran dari bulan Januari hingga Desember 2024. Kalau kamu sudah terbiasa mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, hari, atau minggunya, kamu akan lebih mudah dan cepat dalam melakukan evaluasi.
Sebaliknya, kalau kamu bukan yang terbiasa mencatat keuangan, mungkin kamu akan butuh waktu lebih banyak untuk mengecek apa saja yang terjadi di tahun sebelumnya.
Maka dari itu, di tahun yang baru nanti, yuk jangan lupa untuk selalu membuat catatan keuangan setiap bulannya agar semua transaksi keuangan bisa terekam dengan baik.
Periksa jumlah utang dan pertumbuhan aset yang kamu punya
Salah satu tanda kemajuan keuangan bisa terlihat dari pertumbuhan aset yang kamu punya. Baik itu tabungan, deposito, rumah, tanah, dan yang lainnya. Tapi, nggak cuma aset, kamu juga harus mengecek seberapa besar jumlah utang yang kamu punya di tahun sebelumnya. Berapa yang sudah lunas, dan berapa yang masih tersisa dan harus diselesaikan di tahun yang baru.
Besarnya jumlah aset dan utang, akan memengaruhi rencana keuanganmu di tahun depan. Kalau jumlah utang lebih banyak dibanding aset, bisa dibilang keuanganmu masih harus diperbaiki lebih dulu sebelum buat rencana keuangan baru. Apalagi kalau jumlah utang sudah memakan lebih dari 30% total penghasilanmu setiap bulan. Supaya kondisi keuangan terjaga tetap sehat, yuk, segera buat rencana keuangan supaya utang bisa terlunasi dengan cepat di tahun yang baru.
Cek kembali tujuan keuangan yang sudah dibuat, apakah tercapai?
Kalau kamu punya rencana keuangan di tahun sebelumnya, jangan lupa untuk cek statusnya apakah sudah benar-benar tercapai? Kalau belum, kamu juga bisa mengevaluasi alasan dibaliknya. Apa yang kurang, apa yang harus diperbaiki. Tujuan keuangan yang belum tercapai ini juga bisa dilanjutkan ke tahun yang baru kalau masih relevan.
Misalnya, kamu punya impian untuk bangun usaha kecil-kecilan di tahun lalu. Tapi, karena banyaknya kebutuhan tak terduga, alhasil uangnya jadi terpakai dan nggak terwujud di tahun sebelumnya. Nah, nggak ada salahnya untuk kembali mewujudkan rencana tersebut di tahun yang baru nanti.
Buat prioritas keuangan baru sesuai hasil evaluasi
Kalau evaluasi sudah selesai, maka kamu bisa membuat prioritas keuangan baru sesuai hasil tersebut.
Contohnya, jumlah utang sudah terlalu banyak, maka prioritas keuangan bisa fokus pada melunasi utang. Bisa juga kalau pertumbuhan aset sudah cukup signifikan, kamu bisa membuat prioritas keuangan untuk menumbuhkan aset lagi di tahun yang baru atau menggunakan aset tersebut untuk diputar jadi modal usaha, bangun rumah, dan yang lainnya.
Prioritas keuangan yang baru juga harus disesuaikan dengan rencana hidup di tahun yang baru. Kalau kamu berencana menikah dan berkeluarga, maka biaya hidup, asuransi, dan rumah adalah prioritas penting yang harus ada dalam rencana keuangan.
Periksa juga berbagai akses kredit atau cicilan yang kamu miliki. Misalnya kalau kamu suka pakai kartu kredit atau layanan cicilan tanpa jaminan, pastikan tidak ada utang yang tersisa atau menumpuk sehingga berujung denda.
Di tahun yang baru, tentukan juga akses kredit yang mau digunakan. Bisa kartu kredit, bisa juga akses cicilan online seperti Kredivo yang limitnya bisa sampai Rp 50 juta. Plus, fasilitasnya nggak kalah dengan kartu kredit. Bisa cicilan 0%, bisa pinjaman tunai juga!
Tentukan tujuan keuangan di tahun yang baru
Supaya makin semangat kerja dan mengumpulkan pundi-pundi uang, jangan lupa buat tujuan keuangan baru di tahun yang baru! Misalnya, buat pergi liburan ke Eropa, buat bangun rumah baru, dan masih banyak lagi.